Masyarakat
Indonesia memang sudah sangat akrab dengan makanan yang satu ini, singkong.
Singkong atau yang sering disebut dengan ubi kayu sering diklaim sebagai
makanan kedua setelah nasi sebagai makanan yang kaya akan kandungan
karbohidrat. Cara menanam singkong memanglah tidak terlalu sulit, asalkan ada
lahan disitu singkong bisa tumbuh.
Saking mudahnya
hidup, kayu singkong kita letakkan ditanah saja bisa tumbuh tunas-tunas baru.
Memang asal tancap kayu singkong saja memang sangat bisa tumbuh tanaman
singkong tersebut. Namun tetap saja pertumbuhan singkong tersebut kurang
maksimal, cara menanam singkong yang benar akan membuat pertumbuhan singkong
tersebut lebih optimal. Nah bagaimana cara menanam singkong dengan baik? Cara
menanam singkong dengan baik akan kita ulas dibawah ini.
Cara Menanam Singkong Dengan Benar
Inilah
beberapa langkah cara menanam singkong dengan benar :
1. Persiapan
Bibit
Bibit
singkong adalah dengan batangnya, batang yang baik untuk bibit adalah batang
yang berdiameter sekitar 2-3 cm. Potonglah batang yang akan dijadikan bibit
dengan panjang berkisar antara 15 – 22 cm dengan menggunakan sabit steril,
jangan memotong menggunakan gergaji,
2. Persiapan
Lahan dan Penanaman
Gemburkan
lahan yang akan ditanami terlebih dahulu dengan cara mencangkulnya dan biarkan
tanahnya tetap disana (dibuat gudukan). Campurkan tanah humus/pupuk kandang
secukupnya. Boleh dicampur sedikit sampah organik seperti dedaunan agar
nantinya dapat menjadi kompos. Setelah tanah digemburkan, tancapkan
batang/bibit tersebut ke tanah yang telah digemburkan, siram air bila perlu.
Ingat, penanamannya tidak boleh terbalik mata tunasnya, mata tunasnya harus
menghadap keatas. Tanam dengan jarak 100 cm x 100 cm. Ini adalah cara menanam
singkong yang baik.
3. Perawatan
Perawatan tanaman
singkong memang cukup mudah, cukup bersihkan tanaman hama yang tumbuh dan
mengganggu disekelilingnya. Lakukan penyiraman dengan teratur dan berikan pupuk
yang cukup. Pemupukan bisa dilakukan 2 kali yaitu pada umur empat hari dengan
pupuk NPK sebanyak 200 kg/ha, pemupukan yang kedua adalah setelah berumur 3
bulan dengan NPK dengan jumlag 300 kg/ha.
4. Pemanenan
Singkong
berada pada akarnya. Pemanenan dilakukan setelah sekitar pohon singkong berumur
8 – 10 bulan. Untuk konsumsi sanda bisa memanennya sekitar 8 – 9 bulan tetapi
untuk industri diambil tepungnya sebaiknya pemanenen sekitar umur 10 bulan.
Cara memanennya adalah dengan memangkas batangnya terlebih dahulu dengan menyisakan
15 cm untuk pegangan mencabutnya. Anda dapat menggali dengan linggis dan
tangan, hindari mengguanakan cangkul karena dapat melukai kulit singkong.
Cara menanam
singkong memanglah sederhana, setiap batang yang ditancapkan ke tanah biasanya
langsung akan tumbuh setelah beberapa hari. Akan tetapi cara menanam singkong
yang benar akan membuahkan hasil yang optimal. Anda pun juga bisa memanfaatkan
pekarangan belakang anda untuk menanam singkong, anda dapat mempraktekkan cara
menanam singkong dengan benar dilahan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar